BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 23 November 2009

[budaya_tionghua] [Pontianak Post] Barongsai Budi Agung Wakili Kalbar

SIAP TAMPIL: Barongsai Budi Agung terus berlatih keras mempersiapkan diri menghadapi Cheng Ho Lion Dance Championship di Semarang. FOTO BEARINGPontianak,- Dua kelompok barongsai dari Yayasan Budi Agung (YBA) akan mewakili Kalimantan Barat dalam kejuaran barongsai tingkat nasional yang diberi tajuk 'Cheng Ho Lion Dance Championship 2005' yang dilangsungkan di Semarang tanggal 5 hingga 7 Agustus 2005. Hari ini (Minggu), tim yang berkekuatan 20 personil ini akan bertolak ke Semarang.

Kejuaraan barongsai ini dihelat untuk memperingati perayaan 600 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Lung ) di Indonesia, khususnya di Semarang, sekaligus membina dan memasyarakatkan seni olahraga barongsai.

Ketua Harian Persatuan Seni dan Olahraga Barongsai Indonesia (Persobarin) Kalbar, Simon Budianto didampingi sekretarisnya Drs Hartono Azas L MBA mengatakan, Pengda Persobarin Kalbar menerima undangan untuk mengikuti kejuaraan tersebut dan mengutus grup barongsai YBA mewakili Kalbar. Mengapa YBA yang ditunjuk sebagai perwakilan Kabar dalam ajang ini? Menurut Simon, YBA adalah satu-satunya grup barongsai yang paling siap untuk mengikuti event ini.

Simon yang juga menjabat sebagai Ketua YBA ini melanjutkan, persiapan YBA untuk mengikuti ajang skala nasional ini sudah berlangsung lama. Pengalaman dalam mengikuti Piala Pangdam VI tahun 2004 (merebut juara II) dan mengikuti Piala Perwaguszi 2004 (juara III), merupakan modal utama untuk unjuk gigi dalam kejuaraan Cheng Ho Lion Dance nanti. "Tahun ini, biarpun tidak ada pertandingan, kita tetap berlatih setiap hari Minggu," katanya.

Dia tidak muluk-muluk memasang target dalam kejuaraan ini. Mengingat, lawan yang dihadapi merupakan tim-tim berpengalaman seperti dari Padang, yang sudah kenyang akan juara barongsai tingkat internasional, serta dari daerah lain seperti Kudus dan Madiun. "Bisa merebut juara III saja sudah menjadi prestasi tersendiri bagi kita. Yang penting bagi kita adalah, memperbanyak pengalaman bertanding agar pembinaan barongsai Kalbar, ke depannya semakin tangguh," ujarnya.

Perlombaan yang dirancang oleh pengurus besar Persobarin Surabaya pimpinan Dahlan Iskan ini hanya menyajikan satu kategori, yakni tonggak. Sistem pertandingannya mengacu pada standar internasional, dalam hal ini, Lion Dance Federations (LDF) yang berpusat di Beijing China. Setiap tim diberi waktu maksimal 12 menit untuk unjuk kebolehan di atas tonggak berukuran 2 hingga 3 meter dengan panjang landasan 10 sampai 15 meter. Sekitar 28 tim dari seluruh daerah di Indonesia akan berlaga dalam lomba yang memakai sitem gugur ini. Rencananya, oleh PB Persobarin, perhelatan ini akan dilangsungkan secara rutin. "Karena perlombaan ini berstandar internasional, maka pemenang dalam event ini akan mewakili Indonesia dalam mewakili perlombaan serupa tingkat internasional," jelas Simon, sembari meminta dukungan moral dan doa dari warga Kalimantan Barat untuk kesuksesan tim YBA dalam perlombaan ini. (zan)

0 komentar: